Sauto, Kuliner Utama Tegal Dengan Cita Mereguk Berbeda

Upaya ini dilakukan pemerintah desa beserta membentuk Cempaka Pecinta Tempat. Lembaga ini bertugas berbuat penghijauan dan normalisasi pacar air.
Sepanjang perjalanan di desa ini akan dengan perantara nabi jalan aspal yang tinggal landas turun dan berkelok beserta panorama perbukitan hijau serta sawah terasering. Hanya beserta duit sebesar Rp4. 000 anda sudah dapat menyenangkan tenggorokan dengan es lontrong.
Minuman legendaris di Tipar itu mengandung kacang muda dan cincau. Kemudian saja diperbanyak dengan gula berma dan santan. Ajak teman-temanmu untuk merasakan kuliner tersebut di Jalan Mayjend Sutoyo, Slawi. Bila mamapir di Tegal, ada beberapa teritori makan Sauto Tegal nun cukup terkenal, salah satunya adalah Warung Moro Tresno atau yang biasa biasa dengan Sauto Pasar Singgung.
Menginjak tahun ke-3, Pasar Slumpring masih gempar didatangi pengunjung, baik dibanding Kabupaten Tegal maupun pendatang daerah. Jumlah pengunjung di dalam hari Minggu maupun vakansi panjang bisa mencapai 1. 200 orang. Sedangkan omzet pedagangnya rata-rata mencapai Rp 1, 5 juta di setengah hari. Mereka menyatakan kelompok musiknya Amuba, akronim dari alunan musik bambu.
Blengong merupakan hewan persilangan antara beber dan mentog. Stuktur dagingnya hampir mirip dengan daging bebek, namun lebih lunak dan lembut saat dikunyah. Sate Blengong banyak dijajakan di sepanjang jalur mudik Brebes. Kamu dapat mencicipi sate blengong dalam Kedai Kupat Sate Blengong Kasturi Rajak yang bertempat di Jalan K. H. Hasyim Asyari, Brebese.
Untuk masyarakat yang melewati Jalur Pantura Cirebon-Tegal-Brebes direkomendasikan untuk mencicipi kuliner-kuliner khas Ramadhan berikut ini. Potensi ini kemudian digarap secara maksimal untuk meningkatkan perekonomian kelompok dan menjadi sumber perkiraan desa. ‎Khayi menuturkan ‎Desa Wisata Cempaka bermula dibanding gagasan konservasi tujuh pacar air yang mengairi 200 hektar sawah.
Satu lagi kekhasan pasar ini adalah ‎alat pembayaran yang digunakan pengunjung untuk bertransaksi. Slumpring adalah daun yang menempel di batang bambu atau dalam bahasa Jawa disebut pring. Seperti namanya, bambu menjadi kekhasan Pasar Slumpring yang membuatnya berbeda dengan pasar tradisional pada umumnya. Selain tumbuh rindang di sekeliling pasar, ornamen di pintu masuk, meja yang digunakan para pedagang untuk berjualan dan tempat duduk untuk pengunjung juga menggunakan bambu. Desa Cempaka berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat kota Slawi dan bisa diakses menggunakan sepeda motor maupun mobil.