Apa Nun Terkenal Di Indramayu?

Tempat nyaman, dan enak untuk kumpul keluarga juga jadi nilai plus yang membuat tempat makan di Jalan Raya Mundu No. 29, selalu sesak oleh pengunjung. Harga yang ramah dikantong juga menjadi alasan banyak anak muda memilih nongkrong disana. Sampai sekarang kue cikak masih ada dipasar-pasar tradisional.
Foto By @harun_dhqMemang, sedikit kita dapat menemukan rantau sekaligus yang memiliki wisata hutan mangrove dalam satu lokasi. Seperti masyarakat Jawa pada umumnya, kesenian Wayang masih kental melekat di dalam masyarakat Indramayu. Wayang Leather Indramayu sebenarnya tak terdapat vedanya dengan wayang leather Jawa dan Cirebon, perbedaanya terletak pada perbedaan norma yang digunakannya. Penggunaan norma ibu menjadi khas juga di dalam berbagai tututannya, baik lakon maupun timbul guyonnya.
Selain nasi, terdapat beberapa komoditas pangan yang digunakan sebagai makanan pokok, seprti biji-bijian, kacang, hingga umbi-umbian. Membuat isi blengep cotot menggunakan parutan kelapa yang disangrai & ditumbuk bersamaan dengan gula merah. Yakni makanan dengan dibuat dari Jagung yang dalam rebus dengan di aduk kelapa parut.
Hamba juga sering melihat mendiang bapaku memakan pepes trasi yang dicampur dengan seksi lombok dan bawang warna merah sebagai lauknya. Belum di Indramayu jika tidak membawa oleh-oleh kerupuk udang. Sentra indusrti kerupuk udang ini sama dengan kerupuk kulit ikan yaitu di desa dukuh. Di desa tersebut banyak sekali pabrik besar maupun kecil yang memproduksi berbagai macam kerupuk salah satunya kerupuk udang ini. Ngarot sudah ada sejak abad 16 dan sampai sekarang masih di selenggarakan, terutama oleh masyarakat desa di Kecamatan Lelea setiap menjelang penggarapan sawah.
Yakni pecahan pisang yang sudah masak dimasukkan ke dalam adukan tepung beras yang dibungkus dengan daun pisang dengan sebelumnya telah dilumuri minyak goreng kemudian dikukus. Akan tetapi jika dilumuri dengan tapung kanji, maka akan menghasilkan kue ini terlihat bertambah putih dan lebih nikmat.
Geblog pertama berbahan dasar singkong dan geblog kedua berbahan dasar ketan hitam. Dua-dua memiliki rasa yang berbeda dan memiliki bentuk yang sama yaitu dipotong-potong empat persegi panjang.
Beserta harga Rp 5 seperseribu per porsi, ragit sebagai makanan pembuka saat berbuka puasa tiba yang perlahan meriah. Bubur ayam Indramayu rasanya sangat khas, olehkarena itu berbeda dengan sajian bubur ayam dari daerah beda.
Ditambah lagi, anda hendak menikmati suasana khas lokasi muara sungai khas tepi laut. Apalagi bagi pencinta kuliner, pasti tak aka ucapan kata puas untuk langsung mencicipi makanan sambil mereguk sensasi beda dari seluruh lokasi recommended tersebut. Tunggu apa lagi, yuk mulai dari hunting kuliner maknyus dalam Indramayu. Yang unik daripada café ini adalah menu khas mie tulang dan seblaknya yang recommended banget.
Periwayatan tentang wayang kulit di daerah Indramayu tak terlalu berbeda secara di daerah Cirebon. Cuma mungkin terdapat pengakuan kalau wayang pernah menjadi syarat dakwah oleh Wali Sunan Kalijaga atas perintah Sunan Gunung Jati. Jika kamu berkunjung ke Indramayu, ataupun kebetulan melewati Indramayu, luangkan waktu untuk berburu kuliner unik khas pesisir Indramayu.
Selain itu diatasnya ditaburi parutan kelapa dan kadang-kadang juga dicampur gula pasir. Saya biasanya membeli geblog dari tetanggaku atau dikantor saat sedang bekerja di Indramayu. Terasi banyak di jumpai dalam desa dukuh atau dalam sentra industri kecil dalam sepanjang jalan Gatot Subroto yang berdekatan dengan cagak lima Indramayu. Teman-teman & saudara dari istriku itu benar-benar menggemari trasi udang Indramayu. Saat mahasiswa lepas saya juga menjual trasi udang Indramayu ke sobat-sobat Koperasi Kopma UGM khususnya kepada karyawan ibu-ibunya.